Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya

Bentley Continental GT Speed's W12 engine

Mesin pembakaran konvensional atau ICE, terdiri dari banyak konfigurasi. Jumlah silinder dan pola pergerakan berbeda-beda tentu memiliki karakteristik tersendiri dengan keunggulan dan kekurangan. Inilah yang membuat mesin peminum bahan bakar minyak sangat menarik sejak dulu. Nah, masih banyak belum tahu. Mungkin saja salah satunya diterapkan mesin mobil Anda.

Inline (Segaris)

Inline paling umum digunakan. Sesuai namanya, jenis ini menempatkan silinder sejajar atau segaris. Ia memiliki keuntungan dari sisi ukuran kompak dan ringan lantaran tak banyak komponennya dibanding jenis lain. Hal ini tentu berpengaruh ke nilai ekonomis karena mudah diproduksi.

Mesin segaris nyatanya memiliki dua posisi, transversal dan longitudinal. Yang pertama menempatkan mesin menyamping atau sejajar lebar mobil. Kebanyakan dipakai oleh kendaraan berpenggerak roda depan (front wheel drive). Kelebihannya terletak pada penyajian ruang kabin menjadi lebih lapang karena tatanannya kompak. Sementara longitudinal meletakkan enjin lurus ke belakang atau sejajar panjang mobil. Ia biasa dipakai oleh penggerak roda belakang (rear wheel drive). Keuntungannya memungkinkan pabrikan untuk merancang kapasitas lebih besar dengan mengorbankan kelapangan kabin.

V Engine

Sesuai namanya, mesin satu ini memiliki konfigurasi piston membentuk huruf V. Banyak tersemat di mobil-mobil berperforma tinggi. Jumlah silindernya beragam mulai dari 6, 8, 10 hingga 12. Semakin besar angkanya berarti makin bertenaga jantung mekanis tersebut.

Bisa dikatakan ia memiliki desain cukup kompak bila dibandingkan dengan inline. Makanya memungkinkan untuk dibenamkan jumlah silinder cukup banyak atau volume lebih besar. Keunggulan lainnya tentu masalah tenaga maupun torsi tersaji cukup masif khususnya di putaran mesin rendah. Walau begitu jenis ini terbilang cukup mahal produksi dan perawatannya lantaran banyak komponen pembentuk. Secara bobot juga cukup berat seiring bertambahnya ruang piston.

7th gen mustang engine 1

VR Engine

Konfigurasi mesin ini diciptakan oleh pabrikan Volkswagen. Pada dasarnya ia seperti perpaduan antara enjin inline dengan V. Piston dirancang dengan gaya zig-zag dan sedikit rapat. Sudut kemiringan piston antara 10,5 hingga 15 derajat. Ini sangat berbeda dengan V yang mencapai 45 sampai 90 derajat. Ia dikembangkan khusus sebagai unit transversal untuk penggerak roda depan.

Tatanannya membuat kapasitas silinder lebih besar daripada inline, sambil tetap mempertahankan dimensinya tak terlalu masif. Di lain sisi ia memiliki vibrasi rendah karena susunannya mirip-mirip inline. Sementara kekurangannya hanya bisa dibandingkan dengan jenis segaris, yaitu kompleksitas dan ongkos produksi lebih tinggi, serta efisiensi yang tak lebih baik.

Boxer/Flat

Unit ini punya desain unik. Sesuai sebutannya, silinder serta piston diposisikan secara mendatar atau horizontal. Desainnya mampu memberikan performa mulus dan minim kehilangan tenaga akibat inersia rotasi. Namun, secara dimensi ia terbilang cukup besar. Padahal mampu memberikan titik gravitasi rendah sehingga menyajikan pengalaman berkendara lebih stabil. Ia pun terbilang cukup kompleks sehingga urusan perawatan jadi usaha berat.

Sebenarnya Boxer dan Flat ini berbeda secara penggunaan komponen. Boxer sendiri memanfaatkan satu crankpin untuk tiap silinder, sementara Flat menggunakan satu crankpin untuk sepasang silinder. Namun, karena setingannya pistonnya sama-sama datar maka orang banyak menyamakannya.

mazda rotary engine Mazda Rotary Engine

Rotary

Rotary menjadi unit paling unik secara rupa. Ia tak menggunakan piston biasa melainkan segitiga dan tersimpan dalam silinder berbentuk bulat. Pergerakannya bukan naik-turun, tapi berputar di dalam ruang pembakaran. Pada dasarnya tetap memiliki langah seperti enjin pembakaran pada umumnya. Berkat desainnya, ia memiliki keuntungan dari sisi dimensi yang sangat kompak sehingga memungkinkan diaplikasikan ke berbagai ukuran mobil.

Walau begitu, mesin ini tetap menghasilkan tenaga besar dan terkenal dengan karakter RPM tinggi. Sekaligus menghasilkan efisiensi termodinamis dan rasio kompresi rendah. Operasionalnya juga mulus dan senyap karena tak banyak komponen internal bergerak. Sayangnya tak menguntungkan dari sisi emisi lantaran mesin rotary memasukkan oli ke dalam housing rotor. Ini membuatnya ikut terbakar dan berdampak pada gas buang. Selain itu juga menyebabkan komponen rentan kerusakan karena ketidakseimbangan di dalamnya.

W Engine

Pertama kali dikembangkan pada 1906 dan diproduksi pertama kali oleh Volkswagen. Mesin W terdiri dari gabungan tiga atau empat silinder yang terhubung ke satu atau dua crankshaft. Pada dasarnya seperti menggabungkan dua enjin V dalam jadi satu membentuk huruf W. Biasa ditemukan pada mobil super mewah dan eksotik, termasuk kendaraan heavy duty.

Jenis ini memberi keuntungan terhadap ruang kabin lapang dan menyemburkan tenaga sangat besar. Tapi karena tingkat kerumitannya yang cukup tinggi, ongkos produksinya terbilang tinggi termasuk perawatan. Makanya mobil yang menggunakannya dibanderol tak murah. Selain itu, jumlah silindernya yang bisa mencapai 16 buah menyebabkan terciptanya panas cukup tinggi. Maka dibutuhkan penggunaan material solid dan mumpuni untuk mendukung kondisi itu. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Dirombak Mansory, Aura Audi RS7 Berubah Semakin Buas
    Dirombak Mansory, Aura Audi RS7 Berubah Semakin Buas
    Muhammad Hafid . 19 Sep, 2024
  • TEST DRIVE: New Kia Carnival Premiere, Pembaruan Bagaikan Naik Kelas
    TEST DRIVE: New Kia Carnival Premiere, Pembaruan Bagaikan Naik Kelas
    Anjar Leksana . 19 Sep, 2024
  • BAIC Indonesia Tunjuk Jurnalis Senior Pecinta Off-Road Jadi Brand Ambassador
    BAIC Indonesia Tunjuk Jurnalis Senior Pecinta Off-Road Jadi Brand Ambassador
    Muhammad Hafid . 19 Sep, 2024
  • Sudah 19 Tahun di Indonesia, Ini Yang Membuat Toyota Fortuner Jadi SUV Ikonik
    Sudah 19 Tahun di Indonesia, Ini Yang Membuat Toyota Fortuner Jadi SUV Ikonik
    Eka Zulkarnain H . 19 Sep, 2024
  • Zeekr Serius Lirik Pasar Global, Begini Mereka Kembangkan Produknya
    Zeekr Serius Lirik Pasar Global, Begini Mereka Kembangkan Produknya
    Muhammad Hafid . 19 Sep, 2024

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Aiman Witjaksono Jadi Brand Ambassador BAIC Indonesia
    Aiman Witjaksono Jadi Brand Ambassador BAIC Indonesia
    Muhammad Hafid . 19 Sep, 2024
  • Cari SUV Kompak, Simak Daftar Model Terbaru Bulan Ini
    Cari SUV Kompak, Simak Daftar Model Terbaru Bulan Ini
    Setyo Adi Nugroho . 19 Sep, 2024
  • Bukti Komitmen Purnajual, Kia Adakan Program Service Clinic On Tour
    Bukti Komitmen Purnajual, Kia Adakan Program Service Clinic On Tour
    Setyo Adi Nugroho . 19 Sep, 2024
  • BMW i5 Resmi Hadir, Jadi Pelopor Station Wagon EV Kelas Premium
    BMW i5 Resmi Hadir, Jadi Pelopor Station Wagon EV Kelas Premium
    Wahyu Hariantono . 18 Sep, 2024
  • MG Motor Indonesia Siapkan SUV Baru Tahun Depan
    MG Motor Indonesia Siapkan SUV Baru Tahun Depan
    Anindiyo Pradhono . 18 Sep, 2024
  • Pertarungan Berlanjut, Pilih New Toyota Fortuner atau New Mitsubishi Pajero Sport?
    Pertarungan Berlanjut, Pilih New Toyota Fortuner atau New Mitsubishi Pajero Sport?
    Setyo Adi Nugroho . 09 Sep, 2024
  • Perbandingan SUV Kompak EV, Neta X, Omoda E5, Atto 3, MG ZS EV, dan Hyundai Kona Electric
    Perbandingan SUV Kompak EV, Neta X, Omoda E5, Atto 3, MG ZS EV, dan Hyundai Kona Electric
    Setyo Adi Nugroho . 20 Agu, 2024
  • Menilik Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cloud EV Senilai Rp398 Juta
    Menilik Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cloud EV Senilai Rp398 Juta
    Anjar Leksana . 15 Agu, 2024
  • Sebelum Beli, Simak 5 Hal Menarik dari All New Hyundai Kona Electric
    Sebelum Beli, Simak 5 Hal Menarik dari All New Hyundai Kona Electric
    Alvando Noya . 13 Agu, 2024
  • Tidak Dapat Insentif, Ini Daftar Harga Mobil Hybrid Populer 2024
    Tidak Dapat Insentif, Ini Daftar Harga Mobil Hybrid Populer 2024
    Anjar Leksana . 08 Agu, 2024
  • Tips Menghadapi Kemacetan Horor seperti di Puncak
    Tips Menghadapi Kemacetan Horor seperti di Puncak
    Setyo Adi Nugroho . 18 Sep, 2024
  • Cara Berkendara Mobil Listrik Secara Hemat dan Tingkatkan Jarak Tempuh
    Cara Berkendara Mobil Listrik Secara Hemat dan Tingkatkan Jarak Tempuh
    Anjar Leksana . 06 Sep, 2024
  • Langkah dan Cara Klaim Asuransi Mobil Secara Mudah
    Langkah dan Cara Klaim Asuransi Mobil Secara Mudah
    Anjar Leksana . 02 Sep, 2024
  • Persiapan Berkendara dengan Mobil Listrik dalam Berbagai Kondisi
    Persiapan Berkendara dengan Mobil Listrik dalam Berbagai Kondisi
    Setyo Adi Nugroho . 27 Agu, 2024
  • Biar Performa Tetap Prima, Jangan Lupa Ganti Oli Secara Berkala
    Biar Performa Tetap Prima, Jangan Lupa Ganti Oli Secara Berkala
    Ardiantomi . 25 Agu, 2024
  • Road Test New Kia Carnival Premiere: Aksentuasi Kenyamanan Tinggi Sang MPV
    Road Test New Kia Carnival Premiere: Aksentuasi Kenyamanan Tinggi Sang MPV
    Anjar Leksana . 14 Sep, 2024
  • First Drive New Toyota Fortuner 4x2 VRZ: Tambah Fitur TSS dan T-intouch
    First Drive New Toyota Fortuner 4x2 VRZ: Tambah Fitur TSS dan T-intouch
    Setyo Adi Nugroho . 13 Sep, 2024
  • Off-road Test New Toyota Fortuner 2.8 GR-S 4x4: Untuk Segala Medan
    Off-road Test New Toyota Fortuner 2.8 GR-S 4x4: Untuk Segala Medan
    Setyo Adi Nugroho . 12 Sep, 2024
  • First Drive Mitsubishi Triton GLS M/T: Si Pekerja Keras di Medan Off-Road
    First Drive Mitsubishi Triton GLS M/T: Si Pekerja Keras di Medan Off-Road
    Anjar Leksana . 10 Sep, 2024
  • Road Test All New Nissan Serena e-Power: Teknologi Hybrid Bikin Nyaris Sempurna
    Road Test All New Nissan Serena e-Power: Teknologi Hybrid Bikin Nyaris Sempurna
    Anindiyo Pradhono . 10 Sep, 2024